Analisis Kebutuhan Siswa Melalui AKPD untuk Optimalisasi Layanan Bimbingan dan Konseling di SMK Negeri 7 Medan
DOI:
https://doi.org/10.36379/shine.v5i2.779Keywords:
AKPD, Need Assessment, Guidance Counseling, AssessmentAbstract
The purpose of this research is to reveal students‘ problems by using AKPD (learner needs questionnaire) at SMK Negeri 7 Medan to find out the main problems that exist in students so that counseling teachers can arrange services according to students’ needs. This research uses descriptive quantitative approach. The research variable is a single variable. The sample involved in this study amounted to 30 students of class XI ULP (Tourism). The sampling technique uses the total population. The data collection technique used the Learner Needs Questionnaire (AKPD). The results showed that the most revealed learner problems were in the personal field as many as 34.22% personal aspects, 28.15% social aspects, 23.41% learning aspects, and 14.22% career aspects.
References
Amir, & Taufik. (2024). Pengaruh Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Kemandirian Siswa Di Sekolah. JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Psikologi, 4(1).
Endang, W. N., Hendriana, H., & Ningrum, D. S. A. (2021). Gambaran Penyesuaian Diri Siswa Kelas X Ipa 3 Sma Negeri 25 Garut. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(1), 32. https://doi.org/10.22460/fokus.v4i1.5822
Maghfirah, D. (2019). Faktor-Faktor Penyebab Siswa Putus Sekolah Tingkat Sma/Smk Negeri Di Kota Mataram. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 8(1).
Mahaly, S. (2021). Pelaksanaan Asesmen Kebutuhan Peserta Didik dalam Memberikan Layanan Bimbingan Klasikal di SMA Laboratorium Universitas Pattimura Ambon. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(2), 38. https://doi.org/10.24014/ittizaan.v4i2.14918
Maimunah. (2021). Penggunaan instrumen non-tes untuk Menunjang Kegiatan Layanan Bimbingan dan Konseling Pada Masa Covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Banjarmasin, Skripsi. UIN Antasari.
Putri, A., & Halida, H. (2024). Studi Kasus Penggunaan Art therapy bagi Peserta Didik dengan Kesulitan Mengendalikan Emosi. JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING AR-RAHMAN, 10(1), 171. https://doi.org/10.31602/jbkr.v10i1.14781
Rohi, E. M. W., & Margaretha, D. (2023). Identifikasi Kebutuhan Peserta Didik di Sekolah-Sekolah Kabupaten Flores Timur Desa Pledo. Satwika: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 136–130. https://doi.org/10.21009/satwika.030205
Saridah, & Fachruddin. (2024). Efektivitas Penggunaan Aplikasi Akpd Untuk Menunjang Kegiatan Layanan Bimbingan Dan Konseling Di Mtsn 29 Jakarta Timur. JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI INSANI, 9(7).
Sawal Mahaly, E. R. (2021). Cooperation Between Counselingcourses Teachers Andteachers in Helping Students’ Learning Activities. https://doi.org/10.5281/ZENODO.5221556
Wahyuni, R., Nuraini, N., & Yulia, C. (2024). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Penyesuaian Diri Siswa Kelas X Sma Negeri 50 Jakarta. Research and Development Journal of Education, 10(2), 768. https://doi.org/10.30998/rdje.v10i2.24478
Wati, I. A. A. (2018). Layanan Bimbingan Dan Konseling Pribadi Sosial Dalam Menumbuhkan Sikap Positif Siswa. AL-TAZKIAH, 7(2), 91–111. https://doi.org/10.20414/altazkiah.v7i2.655
Yusup. (2005). Metodologi Penelitian. UNP Pres.
