MEMBANGUN SELF LOVE PADA REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM DITINJAU DARI PERSPEKTIF DRAMATURGI (STUDI FENOMENOLOGI REMAJA PENGGUNA INSTAGRAM DI DESA NGEBRAK)

Authors

  • nila zaimatus septiana IAIN Kediri
  • Jesi Darina

DOI:

https://doi.org/10.36379/shine.v2i1.181

Abstract

Penelitian ini berjudul membangun self love pada remaja pengguna Instagram di tinjau dari perspektif dramaturgi, penelitian in dikhususkan kepada remaja pengguna Instagram. Jenis Penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengguna Instagram yang aktif di Desa Ngebrak dalam membangun self love mereka melalui medsos Instagram dan bagaimana teori dramaturgi dapat di aplikasikan untuk menjelaskan pola interaksi mereka melalui medsos Instagram.  Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam memilih informan yakni teknik purposive sampling. Subjek dari penelitian ini adalah remaja wanita usia 18-22 tahun yang aktif sebagai pengguna Instagram di Desa Ngebrak. Teknik mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah observasi, pemeliharaan dan dokumentasi. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Argumen ini dirumuskan berkat analisis menggunakan teori dramaturgi sebagai kerangka refleksi utama. Hasil analisis penelitian telah menemukan bahwa dalam proses membangun self love melalui media sosial Instagram, Remaja mampu memanfaatkan Instagram dengan bijak sehingga memberikan efek positif bagi dirinya. Faktor yang mempengaruhinya adalah diri sendiri dan orang lain dengan memberikan tanda suka (like), komentar positif dan komentar negatif pada foto di Instagram cinta diri adalah konsep yang sangat penting dalam kehidupan semua orang yang hidup yang memberi kita kekuatan dan keberanian untuk melewati masa-masa sulit tanpa harus menjatuhkan dan memandang rendah oranglain. Konsep membangun self love adalah dengan menampilkan apa adanya diri individu di Instagram sebagai cerminan di real life, menumbuhkan self love akan menciptakan kebahagiaan di masa depan, menjadi orang yang lebih percaya diri, tidak dibandingkan dengan orang lain dan tentu saja, mentalitas juga akan menguat. Banyaknya cara yang dapat di lakukan untuk menunjukkan bahwa kita mencintai diri kita sendiri dengan bijak dalam menanggapi Instagram . Tanpa ragu kami mulai menerapkan self love melalui media sosial Instagram, dan yang lain akan termotivasi untuk mengembangkannya.

Kata kunci : self love, remaja, Instagram,  perspektif dramaturgi

References

Al-Shidhani, A., Al-Rashidi, S., & Al-Habsi, R. (2015). Impact of Acne on Quality of Life of Students at Sultan Qaboos University. Oman Medical Journal Jan; 30(1), 42-47.
Valkenburg, P. M., Peter, J., & Schouten, A. P. (2006). Friend Networking Sites and Their Relationship to Adolescents’ Well-being and Social Self-esteem. Cyberpsychology & Behavior, 9(5), 584-590.
Anindyajati, M., & Karima, C. M. (2004). Peran Harga Diri Terhadap Asertivitas Remaja Penyalahguna Narkoba (Penelitian Pada Remaja Penyalahguna Narkoba Di Tempat-Tempat Rehabiltasi Penyalahguna Narkoba). Jurnal Psikologi, 2 No. 1, 59.
APA. (2002). Developing Adolescents: A Reference for Professionals. Washington: American Psychological Association.
Baron, A., Robert, & Byrne, D. (2012). Psikologi Sosial Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Cresce, N., Davis, S., Huang, W., & Feldman, S. (2014). e quality of life impact of acne and rosacea compared to other major medical conditions. J Drugs Dermatol Jun 13 (6), 692-697.
Maharaj, N., & April, K. A. (2013). The power of self-love in the evolution of leadership and employee engagement. Problems and Perspectives in Management, Volume 11, Issue 4, 120-132.
Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Bungin, Burhan. (2007).Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Jakarta : Kencana Prenama Media Group.
Andarwati, Iandesi. Citra Diri Ditinjau Dari Intensitas Penggunaan Media Jejaring Sosial Instagram Pada Siswa Kelas IX SMA N 9 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.
George Ritzer & Douglas J. Goodman. (2008). Teori sosiologi. Yogyakarta : Kreasi Wacana.
Bullingham, Liam. (2013). The Presentation of Self in The Online World: Goffman and The Study of Online Identities. Sheffield Hallam University, UK.
Goffman, Erving. (1956). The Presentation of Self In Everyday Life. Edinburgh: University of Edinburgh Social Sciences Research Centre.
Riccio, Jaime R. (2010). All The Web’s A Stage: The Dramaturgy Of Young Adult Social Media Use. B.A, The College of New Jersey

Downloads

Published

2021-08-02

Issue

Section

Articles