PENGARUH DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VIII MTs DARUL ULUM BUMBUNGAN BLUTO
DOI:
https://doi.org/10.36379/shine.v1i2.152Abstract
Teman sebaya memiliki peranan yang sangat penting dalam perkembangan pribadinya. Pada dasarnya teman sebaya merupakan anak-anak yang tingkat kematangannya atau usianya kurang lebih sama antara satu dengan yang lainnya. Penilitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap rasa percaya diri siswa di MTs Darul Ulum Bumbungan Bluto. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 17 siswa terdiri dari kelas VIII dan yang menjadi subjek penelitian berjumlah 17 siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode non-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa dukungan teman sebaya berpengaruh secara signifikan terhadap rasa percaya diri siswa diperoleh nilai r = 0,721 besarnya signifikasi = 0,000 dengan ketentuan harus lebih kecil dari 0,05 hal ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima. Besar pengaruh yang dihasilkan adalah sebesar 72,1% dan sisanya 27,9%dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
References
Angelis. 2010. Aspek-Aspek Percaya Diri, http:// library. Ukdw.ac.id/. Diakses 05 Mei 2019. Hal 58-77.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
Astutik Indri Danti. 2015. Pengaruh Pergaulan Kelompok Teman Sebaya, Motifasi Belajar Terhadap Peserta Belajar Akutansi Siswa Kelas XII IPS SMP Negeri I Parakan Tahun Ajaran 2015-1016, www.ncbi.com tanggal 06 Maret 2019.
Cucu, Sutisna. 2010. Percaya Diri Sumber Sukses Dan Kemandirian. Jakarta : PT. Gramedra Pustika Utama.
Dariyo, Agoes. 2011. Proses Pembentukan Teman Sebaya Pada Remaja dan Etika Pergaulan Serta Dampaknya Terhadap Aspek Sosial Remaja, http//Agoes dariyo,net/ competencis.com. Hal 127
Gottma dan Parker. 1987. peran teman sebaya terhadap perilaku menyimpang, http//digilid. Unimed. ac.id/eprint/848. Tanggal 04 Mei 2019
Hakim, Thursan. 2002, Mengatasi Rasa Percaya Diri Jakarta: Puspa Swara
Hakim, Thursan. 2005. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara
House dkk, (2006) Bentuk Dukungan Sosial. http://library guna darma.ac.id/repository/files/bab.1.pdf. tanggal 06 Maret 2019.
Havinghurst, 2006. Hakikat Kelompok Sebaya. http.//Kompasiana.com/ diakses 01 Oktober 2019. Hurlock. 2009. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.
Hurlock. 2009. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga.
Iswidharmanjaya dan Agung. 2010. jenis-jenis percaya diri. Jakarta: Aifabeta.
Juntika, 2012. Cara Tampil Percaya Diri. Jakarta : Erlangga.
Kartono, 2013. Menumbuhkan Percaya diri. Jakarta : Erlangga.
Laursen, EK. 2011. Rather Than Fixing Kids-Build Positive Peer Cultures. Reclaiming Children and Youth. 14. (3). 137-142. (ProQuest Education Journals)
Ningrum Agustia Nina, 2010. Hubungan Kebiasaan Belajar Dan Kepercayaan Diri Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 27 Batam. http://nina,net/kepercayaandiri.com tanggal 07 Maret 2019
Rifki Mustofa, 2011. Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa. http://litbang.com tanggal 07 Maret 2019.
Ristianti dkk. 2010. Dukungan teman sebaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Santroch, J.W. 2010. Perkembangan Peserta Didik, http.//aksi belajar com. Diakses 1 Oktober 2019.
Sarwono, Agung. 2011. Psikologi perkembangan. Jakarta. PT Grasindo
Sarwono, Sudipyo. 2011. Psikologi Perkembangan Dewasa. Jakarta. PT Grasindo
Simbolan .2012. Pengaruh Teman sebaya Terhadap prestasi siswa kelas VII SMP Negeri 6 Binjai_Jurnal Psikologi 6 (01),43.50. diakses dari http.//digilid.unimed.ac.id/id/eprint/848 tanggal 03 Mei 2019.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&g. Bandung : Alfabeta
Soekarno dkk. 2013. Rahasia Meperoleh Percaya Diri. PT Glora Aksara Pratama.
Tri, Cahyono. 2006. Uji Normalitas Data Statistika, http//www. scribd.com/ Diakseses 5 Mei 2019. Hal 128
Winarso. 2005. Pintar Tampil Percaya Diri. Jakarta : Gunung Mulia.
Winarso, 2011. Panduan menjadi remaja percaya diri. Jakarta: Nobel edumedia.








