BUILDING HARMONY: STRATEGIES AGAINST RELIGIOUS INTOLERANCE FOR NATIONAL UNITY
Abstract
The term harmony is synonymous with the term tolerance. Harmony is a term filled with good and peaceful meaning content. The point is to live together in society with unity of heart and agree not to create disputes and quarrels. Living in harmony is everyone's dream. Differences on the one hand can be a strength if managed well and professionally. However, if not, differences in worldviews between countries, will become a factor of national disintegration and prolonged conflict. This article aims to find out how strategies to fight religious intolerance in Indonesia. The method used in this research is library research, which traces books and findings from interfaith harmony studies. The results of this study explain that there are 6 strategies that can be done in building inter-religious harmony, namely internalizing tolerance, maintaining kinship (ukhuwah), respecting and appreciating each other, trusting each other and avoiding prejudice, clarifying and confirming information obtained and acting fairly.
References
Fitz, J. 2017. Tegakan Toleransi Dan Pluralisme. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022].https://www.kompasiana.com/fitzjason18/58a1915fb693736525877107/tegakkan-toleransi-dan-pluralisme
Kevias, G. 2021. Intoleransi Beragama Di Indonesia. [diakses pada tanggal 21 Januari 2021]. https://www.kompasiana.com/gkevias23
Nigsih, J. 2021. Memahami Isu Intoleransi. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022]. https://setara-institute.org/memahami-situasi-intoleransi/
Putro, G. 2017. Mabes Polri Ungkapkan 4 Faktor Pemicu Konflik Intoleransi. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022]. https://googleweblight.com/sp?u=https://news.detik.com/berita/d-3388574
Rahmat, A. 2022. Keberagaman Agama, Suku dan Budaya Di Indonesia. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022]. https://www.kompas.com/skola/read/2022/01/06/140000969/keberagaman-agama-suku-dan-budaya-di-indonesia?page%3Dall&grqi
Sendari, A. 2020. 10 Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022]. https://googleweblight.com/sp?u=https://m.liputan6.com/hot/read/4383358/10-faktor-penyebab-keberagaman-masyarakat-indonesia-wajib-tahu&grqid=WVJBvspt&hl=ban-ID
Syukria, S. 2019. Intoleransi, Mayoritanisme dan Keberagamaan Intersubjektif. [diakses pada tanggal 21 Januari 2022]. https://googleweblight.com/sp?u=https://news.detik.com/kolom/d-479004
Sumber Artikel, Jurnal dan Makalah
Alzanaa, A. W., & Harmawati, Y. (2021). Pendidikan Pancasila sebagai pendidikan multikultural. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 9(1), 51-57.
Arliman, L. 2018. Memperkuat Kearifan Lokal Untuk Menangkal Intoleransi Umat Beragama Di Indonesia. Ensiklopedia of Journal, 1(1), 85-90.
Dinarti, N. S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Meningkatkan Integrasi Nasional melalui Implementasi Nilai-Nilai Bhinneka Tunggal Ika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7890-7899.
Kusuma, R. A. 2019. Dampak Perkembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Perilaku Intoleransi Dan Antisosial Di Indonesia. Mawa'izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(2), 273-290.
Mayasaroh, K. (2020). Toleransi Strategi Dalam Membangun Kerukunan Antarumat Beragama Di Indonesia. Al-Afkar, Journal For Islamic Studies, 77-88.
Muhaemin, E., & Sanusi, I. 2019. Intoleransi Keagamaan dalam Framing Surat Kabar Kompas. Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(1), 17-34.
Muharam, R. S. 2020. Membangun toleransi umat beragama di indonesia berdasarkan konsep deklarasi kairo. Jurnal HAM, 11(2), 269.
Setiawan, A. T., & SETYOWATI, R. R. N. (2018). Implementasi Strategi Komunitas Gusdurian Surabaya Dalam Menanamkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama Pada Para Anggota Melalui Kelas Pemikiran Gus Dur. Kajian Moral dan Kewarganegaraan, 6(2).
Subagyo, A. 2020. Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 10-24
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
2.jpg)
2.png)
