ANALISIS PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMANEGERI SE-KECAMATAN PATI

  • Zahroni Muharram Prasetya Universitas PGRI Semarang
Keywords: pembelajaran penjas, pembelajaran daring, covid-19

Abstract

ABSTRAK

Zahroni Muharram Prasetya “Analisis pembelajaran daring pada mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan selama pandemi COVID-19 di SMA Negeri Se-Kecamatan Pati”. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan. Universitas PGRI Semarang. 2020. Husnul Hadi, S.Pd, M.Pd dan Yulia Ratimiasih, S.Pd, M.Pd.

Di awal kemunculan virus ini di Indonesia sekolah-sekolah yang ada di daerah yang banyak terjadi kasus persebaran virus corona diliburkan selama beberapa minggu. Lalu dilakukan percobaan untuk belajar dari rumah selama pandemi COVID-19. Namun pandemi belum berakhir pemerintah dituntut untuk mencari solusi permasalahan dalam dunia pendidikan ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu ntuk mendeskripsikan dan memperoleh informasi secara objektif mengenai pembelajaran daring selama pandemi COVID-19 pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri Se-Kecamatan Pati.

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey yang dilakukan secara online dengan menyebar angket melalui google form. Populasi dalam penelitian ini siswa SMA Negeri Se-Kecamatan Pati, yaitu SMA Negeri 1 Pati, SMA Negeri 2 Pati, dan SMA Negeri 3 Pati dengan jumlah sampel 362 siswa. Untuk teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentase.

Penelitian yang dilakukan memperoleh hasil sebagai berikut: Aspek distribusi asal sekolah SMA Negeri 1 Pati 30,2%, SMA Negeri 2 Pati 32,2%, SMA Negeri 3 Pati 37,6%. Aspek aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Teams 56,6%, Whatsapp 40,8%, Google Classroom 2,4% dan aplikasi Zoom 0,2%. Durasi waktu pembelajaran daring kurang dari 30 menit 6,9%, 30-45 menit 36,7%, 45-60 menit 42,5% dan lebih dari 60 menit 13,8%. Kendala siswa dalam pembelajaran daring yaitu kuota internet terbatas 27,6%, jaringan lambat 51,2%, tidak ada media 1,1% dan waktu 20,1%.

Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pembelajaran daring PJOK di SMA Negeri Se-Kecamatan Pati berlangsung dengan baik. Hal ini ditunjukkan dengan kesiapan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran daring Namun ada beberapa kendala yang dialami oleh siswa dalam melakukan proses pembelajaran daring, diantaranya yaitu: kuota internet terbatas, jaringan/koneksi internet yang kurang stabil dan persoalan waktu ketika proses pembelajaran daring. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah agar dapat meningkatkan sistem pembelajaran daring menjadi lebih baik, agar diberikan bantuan seperti fasilitas maupun anggaran dari pihak pemerintah ataupun pihak sekolah kepada siswa, peneliti yang ingin meneliti seperti penelitian ini bisa mereplikasi model penelitian ini dengan menambah ataupun mengembangkan variabel.

Kata kunci: pembelajaran penjas, pembelajaran daring, covid-19

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bifaqih, Y dan Qomarudin, M. (2015). Esensi pengembangan pembelajaran daring. Yogyakarta. Deepublish.
Byrareddy, H dan Rothan, H. (2020). “Epidemiologi dan patogenesis wabah penyakit coronavirus (covid-19)”. Jurnal Autoimunitas.
Darsono, M. dkk. (2000). Belajar dan pembelajaran. Semarang. IKIP Semarang Press.
Fathurrohman, M. (2017). Model-model pembelajaran inovatif. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.
FPIPSKR UPGRIS. (2019). Pedoman penulisan skripsi. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Hasanah, A. dkk. (2020). “Analisis aktivitas belajar daring mahasiswa pada pandemi covid-19”. Uinsgd.
Hutami, M. S., & Nugraheni, A. S. (2020). Metode Pembelajaran Melalui Whatsapp Group Sebagai Antisipasi Penyebaran Covid-19 pada AUD di TK ABA Kleco Kotagede. 9(1), 126–130.
Kusumawati, M. (2015). Penelitian pendidikan penjasorkes (pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan). Bandung. Alfabeta.
Kusumo, K. (2015). Pengaruh metode resiprokal terhadap hasil belajar passing bawah permainan bolavoli pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Plosoklaten Kediri tahun pelajaran 2014/2015. Skripsi. Kediri. Universitas Nusantara PGRI.
Paturusi, A. (2012). Manajemen pendidikan jasmani dan olahraga. Jakarta. Rineka Cipta.
Pradja, B dan Baist, A. (2019). Analisis kualitatif penggnaan microsoft teams dalam pembelajaran kolaboratif daring. Senatik.
Rachmat, A dan Krisnadi, I. (2020). “Analisis efektifitas pembelajaran daring (online) untuk siswa SMK Negeri 8 Kota Tangerang pada saat pandemi covid 19”. Academia.edu.
Sadikin, A dan Hamidah, A. (2020). “Pembelajaran daring di tengah wabah COVID-19”. BIODIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi. Vol 6, 214-224.
Shoimin, A. (2014). 68 model pembelajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta. Ar-Ruzz Media.
SMA N 1 Pati. Diambil dari http://sman1pati.sch.id/read/23/sejarah. Diakses tanggal 11 November 2020.
Solusi.com. (2020). Apa itu microsoft teams dan fitur utamanya. Diambil dari solusi.com/apa-itu-microsoft-teams-dan-fitur-utamanya/. Diakses tanggal 26 Oktober 2020.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Bandung. Alfabeta.
Tamat, T dan Mirman, M. (2007). Pendidikan jasmani dan kesehatan. Jakarta. Universitas Terbuka.
Ujiansma.com. (2016). SMA Negeri 2 Pati. Diambil dari https://ujiansma.com/sma -negeri-2pati#:~:text=Sejarah%20singkat&text=Berdirinya%20SMA%20N geri%202%20Pati,menjadi%20SMP%20N%203%20Pati. Diakses tanggal 11 November 2020.
Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003. Diambil dari luk.staff. ugm.ac.id. diakses tanggal 2 Desember 2020.
Yuniarto, A. E. (2013) Penerapan hasil belajar kimia makanan mahasiswa prodi pendidikan tata boga pada pemilihan makanan kemasan. Jurnal Media Pendidikan, Gizi dan Kuliner. Vol 2.
Published
2021-05-21