Hubungan Emotional Quotient (EQ) dengan Hasil Belajar PJOK Siswa Kelas Atas SDN Bakalan Gondang Mojokerto

  • Puguh Satya Hasmara STKIP PGRI Jombang

Abstract

Emotional Quotient (EQ) adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan intelegansi (to manage our emotional life with intelligence), menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial. Dampak kecerdasan emosional yang terlalu tinggi, pertama sulit memberi dan menerima kritik yang negatif. Hal ini dikarenakan orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi memiliki empati yang tinggi pula. Oleh karena itu, ketika akan memberikan kritik yang tajam, mereka selalu memikirkan dampak terhadap orang lain, hingga enggan memberikan kritik. Begitu pun saat menerima kritik negatif, orang yang memiliki kecerdasan emosional yang tinggi tidak akan merasa sedang dikritik. Dampak negatif dari rendahnya kecerdasan emosional bisa mempengaruhi kesehatan fisik. Hal ini dikarenakan ujung dari gangguan emosional salah satunya stres. Dampaknya bisa menjadi penyakit kurangnya imun, jantung, hingga tekanan darah tinggi. Selain kesehatan fisik, juga mempengaruhi kesehatan mental. Misalnya bisa membuat depresi, hingga susah bersosialisasi dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan EQ dengan hasil belajar PJOK pada siswa kelas atas (kelas 4, 5, dan 6) SDN Bakalan Gondang Mojokerto.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode korelasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas atas (kelas 4, 5, dan 6) SDN Bakalan Gondang Mojokerto yang berjumlah 102 siswa. Data kecerdasan emosional (EQ)  didapatkan dari lembar angket/ kuesioner yang terdiri dari 37 butir pernyataan dengan menggunakan skala Likert. Sedangkan data hasil belajar PJOK didapatkan dari nilai raport. Untuk analisis data menggunakan aplikasi SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat EQ terhadap hasil belajar PJOK pada siswa kelas atas (kelas 4, 5, dan 6) SDN Bakalan Gondang Mojokerto. Hal tersebut berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan uji korelasi pearson menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000 < dari 0,05. Nilai koefisien korelasi rxy sebesar  0,038 sehingga dikatakan korelasinya positif (hubungan searah).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-05-25